Sunday, June 23, 2013

PENCEMARAN SUARA (BISING)



Pencemaran suara dapat ditimbulkan oleh adanya suara bising yang disebabkan oleh suara mesin pabrik, mesin penggilingan padi, mesin las, pesawat, kendaraan bermotor yang berlalu-lalang, dan suara kereta api sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep 48/MENLH/11/1996 tentang baku tingkat kebisingan menyebutkan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari  suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.

Pencemaran suara adalah keadaan dimanamasuknya suara yang masuk terlalu banyaksehingga mengganggu kenyamananlingkungan manusia. Pencemaran suara biasanya diukur dalamsatuan dB atau desibel.Pencemaransuaracukup menjadi ancama seriusbagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana.Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitubunyi atau suara yang dapat mengganggu danmerusak pendengaran manusia.Bunyidisebutbisingapabila inetensitasnya telah melampaui 50desibel. Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dBdapat mengakibatkan efek atau dampak yangmerugikan kesehatan manusia

 1)      Jenis-jenis kebisingan

Jenis-jenis kebisingan ada empat macam, yaitu:
a)      kebisingan yang terus-menerus dengan jangkauan frekuensi yang sempit, misalnya, mesin gergaji;
b)      kebisingan yang terputus-putus, misalnya, suara arus lalu lintas atau pesawat terbang;
c)       kebisingan impulsif, misalnya, tembakan, bom, atau suara ledakan;
d)      kebisingan impulsif berulang, misalnya, suara mesin tempa.

2)      Dampak Pencemaran Suara (Kebisingan)

Dampak Pencemaran Suara (Kebisingan)Dampak Pencemaran Suara (Kebisingan) Suara-suara bising ini dapat menyebabkan terganggunya pendengaran manusia. Selain itu, lama-kelamaan suara bising ini akan menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh kita, misalnya, pusing, mual, jantung berdebar-debar, sulit tidur, badan kaku, dan naiknya tekanan darah.
Tingkat kebisingan atau ukuran energi bunyi dinyatakan dalam desiBell (dB). Pengukurannya menggunakan alat yang bernama satuan Sound Level Meter.

* Sumber : http://www.hikmat.web.id

No comments:

Post a Comment